Di Indonesia sendiri, Hallyu
Wave sebenarnya sudah mulai ada dari tahun 2000-an, lebih tepatnya ketika
ketika drama korea sudah mulai tayang di Indonesia, seperti Full House. Full
House diperankan oleh Rain, yang juga seorang penyanyi. OST yang dimainkan
di dalam sebuah drama bisa dinyanyikan oleh pemain drama itu sendiri, atau oleh
grup lain. Karena hal ini juga, sedikit banyak membuat masyarakat Indonesia
mulai penasaran dengan lagu-lagu dari negeri ginseng ini.
Pada tahun 2005, Rain mengadakan
konser di Indonesia yang berhasil menarik 40.000 penonton. Tahun 2011, 2 PM
juga mengadakan konser yang disusul oleh Super Junior pada tahun 2012. Melihat
banyaknya antusias masyarakat Indonesia terhadap grup Korea Selatan, akhirnya
SM Ent. mengadakan konser SM Town Live World Tour III di Indonesia
pada tahun 2012. Konser tersebut diisi oleh semua idol asuhannya. Konser
tersebut berhasil mengumpulkan lebih dari 50.000 penggemar dan menjadi konser K-Pop
terbesar dan termegah pertama yang diadakan di Gelora Bung Karno.
Di balik semua kesuksesan yang
diraih oleh idol, perjuangan mereka untuk menjadi terkenal itu gak mudah lho, Lee
Soo Man, selaku pendiri SM Ent. mengatakan bahwa idol itu itu diciptakan, bukan
dilahirkan. Jika seseorang ingin menjadi idol, hal pertama yang harus mereka
lakukan adalah lulus audisi penerimaan trainee.
Sebelum debut, idol yang masih
menjalani pelatihan disebut sebagai trainee. Bila lulus audisi,
seorang trainee berlatih bernyanyi, menari, akting, dan belajar
bahasa lain selain bahasa Korea. Demi penampilan fisik juga, mereka
latihan fisik dan menjalani diet yang ketat. Masa trainee yang mereka
jalani tidaklah sebentar, bahkan G-Dragon menjalani masa trainee selama
sebelas tahun sebelum akhirnya bisa debut di tahun 2006 bersama BIGBANG.
11 tahun.
Gila ya.
Melihat banyaknya latihan yang
mereka jalani, tidak heran kalau setiap idol memiliki banyak bakat. Contohnya
Chanyeol, salah satu member grup asuhan SM Ent. EXO.
Posisinya di grup adalah
sebagai rapper, tapi dia juga bisa menari, menyanyi, memainkan banyak alat
musik, menjadi MC, bahkan bisa berakting. Banyaknya idol yang bisa berakting
dibuktikan dengan banyaknya film atau drama yang dimainkan oleh idol.
Jadi, ya, kalau kita kembali pada
judul tulisan ini. Jawaban dari mengapa Kpop bisa begitu diminati karena
"semuanya terkonsep" dengan detail. Mulai dari personel dan
latihannya, lagu yang enak didengar bahkan bagi mereka yang gatau artinya, baju
yang dikenakan, hingga aksi panggung dan video klip.
Menjadi idol memang tidak mudah,
banyak hal yang harus mereka lewati. Ketika sudah debut pun bukan berarti
masalah mereka berkurang, dengan ketatnya persaingan yang ada, mereka harus
bekerja dengan lebih giat lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar