Pentingnya Pendidikan Soft Skill

 

Pendidikan adalah sebuah kebutuhan mendasar bagi setiap individu untuk dapat melanjutkan kehidupannya. Adapun peranan pendidikan sangat penting bagi kehidupan sosial. dewasa ini era globalisasi yang kian pelik, serta meningkatnya jumlah populasi manusia. Peran pendidikan menjadi amat penting dalam memenuhi & bertahan hidup.oleh karna itu soft skill wajib dimiliki oleh tiap-tiap individu untuk dapat bertahan di era globalisasi ini. Soft skill merupakan kemampuan mutlak yang harus dimiliki seseorang untuk mampu bertahan di sepanjang zaman. Soft skill bisa disebut juga sebagai kemampuan seseorang untuk menerima dan meolak suatu hal dengan mempertahankan prinsip- prinsip hidupnya. Pendidikan ini tidak didapat dari bangku sekolah maupun lembaga formal pendidikan lainnya. Melainkan , melalui proses pembelajaran  yang  didapat berdasarkan pristiwa- peristiwa penting dalam kehidupan seseorang atau melalui pengalaman pengalaman yang pernah dialaminya. Lewat pendidikan soft skill yang baik, seseorang dapat memiliki karakter dan emosional yang baik pula tanpa harus terpengaruh dengan kondisi lingkungan yang buruk disekitarnya.

di era globalisai yang  kian pelik degradasimoral  kian subur menggerus anak- anak bangsa. Kita harus memiliki suatu kemampuan untuk dapat bertahan dari kerasnya kehidupan perkembangan zaman. Untuk itu penting sekali menamkan serta menerapkan nilai  dan norma ketuhanan dalam kehidupan sehari hari.

Kemampuan ini dapat terbangun dengan baik apabila kita lebih peka dalam melihat dan meninjau segala sesuatu dari perspektif yang berbeda tanpa melupakan nilai dan norma yang berlaku. pendidikan soft skill akan sangat berguna dalam mempertahankan prinsip- prinsip hidup seseorsang guna mencapai tujuan tujuan  yang ingin dicapai. Juga dapat menjadi peran yang penting dalam mempertahankan kualitas hidup seseorang. Hal inilah yang memberikan intuisi terhadap tubuh kita untuk menselaraskan antara akal dan fikiran.

Pada ilmu terapannya soft skill dapat menjadi solusi dalam pengembangan serta perbaikan mengenai masalah- masalah sosial seperti: kriminalitas, kejahatan, korupsi,dll. Peran soft skill membantu dalam perbaikan masalah mindset (pola pikir). Softskill juga dapat menjadi sebuah identitas seseorang maupun bangsa dimana karakter dan ahlak telah terbentuk melalui tahapan pengalaman serta pristiwa yang panjang. 

kenapa K-Pop sangat digemari ya?

Di Indonesia sendiri, Hallyu Wave sebenarnya sudah mulai ada dari tahun 2000-an, lebih tepatnya ketika ketika drama korea sudah mulai tayang di Indonesia, seperti Full House. Full House diperankan oleh Rain, yang juga seorang penyanyi. OST yang dimainkan di dalam sebuah drama bisa dinyanyikan oleh pemain drama itu sendiri, atau oleh grup lain. Karena hal ini juga, sedikit banyak membuat masyarakat Indonesia mulai penasaran dengan lagu-lagu dari negeri ginseng ini.

Pada tahun 2005, Rain mengadakan konser di Indonesia yang berhasil menarik 40.000 penonton. Tahun 2011, 2 PM juga mengadakan konser yang disusul oleh Super Junior pada tahun 2012. Melihat banyaknya antusias masyarakat Indonesia terhadap grup Korea Selatan, akhirnya SM Ent. mengadakan konser SM Town Live World Tour III di Indonesia pada tahun 2012. Konser tersebut diisi oleh semua idol asuhannya. Konser tersebut berhasil mengumpulkan lebih dari 50.000 penggemar dan menjadi konser K-Pop terbesar dan termegah pertama yang diadakan di Gelora Bung Karno.

 

Di balik semua kesuksesan yang diraih oleh idol, perjuangan mereka untuk menjadi terkenal itu gak mudah lho, Lee Soo Man, selaku pendiri SM Ent. mengatakan bahwa idol itu itu diciptakan, bukan dilahirkan. Jika seseorang ingin menjadi idol, hal pertama yang harus mereka lakukan adalah lulus audisi penerimaan trainee. 

Sebelum debut, idol yang masih menjalani pelatihan disebut sebagai trainee. Bila lulus audisi, seorang trainee berlatih bernyanyi, menari, akting, dan belajar bahasa lain selain bahasa Korea. Demi penampilan fisik juga, mereka latihan fisik dan menjalani diet yang ketat. Masa trainee yang mereka jalani tidaklah sebentar, bahkan G-Dragon menjalani masa trainee selama sebelas tahun sebelum akhirnya bisa debut di tahun 2006 bersama BIGBANG.

11 tahun.

Gila ya.

Melihat banyaknya latihan yang mereka jalani, tidak heran kalau setiap idol memiliki banyak bakat. Contohnya Chanyeol, salah satu member grup asuhan SM Ent. EXO. 

 

Posisinya di grup adalah sebagai rapper, tapi dia juga bisa menari, menyanyi, memainkan banyak alat musik, menjadi MC, bahkan bisa berakting. Banyaknya idol yang bisa berakting dibuktikan dengan banyaknya film atau drama yang dimainkan oleh idol.

Jadi, ya, kalau kita kembali pada judul tulisan ini. Jawaban dari mengapa Kpop bisa begitu diminati karena "semuanya terkonsep" dengan detail. Mulai dari personel dan latihannya, lagu yang enak didengar bahkan bagi mereka yang gatau artinya, baju yang dikenakan, hingga aksi panggung dan video klip.

Menjadi idol memang tidak mudah, banyak hal yang harus mereka lewati. Ketika sudah debut pun bukan berarti masalah mereka berkurang, dengan ketatnya persaingan yang ada, mereka harus bekerja dengan lebih giat lagi.

  

 

SEPERTI APA DUNIA DIGITAL MASA DEPAN?

Dalam buku berjudul The Extreme Future: the Top Trends that Will Reshape the World in the Next 5, 10, and 20 Years, yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1997, seorang futurist bernama James Canton memaparkan beberapa tren yang akan mengubah wajah dunia masa depan. 

James Canton adalah  seorang entrepreneur, sekaligus CEO dan Chairman Institute for Global Future, sebuah lembaga think tank yang bermarkas di San Fransisco, AS.

Di buku tersebut, selain meramalkan soal transformasi ekonomi secara global dan krisis energi yang akan memuncak, Canton juga menggambarkan peran penting ilmu pengetahuan dan teknologi dalam merevolusi dunia. Dia juga mengangkat istilah “innovation economy” atau ekonomi yang berbasis inovasi. 

Innovation economy berbicara tentang bagaimana manusia harus mampu berpikir ke depan, menciptakan ide, lalu memanfaatkan teknologi untuk mewujudkan ide tersebut menjadi inovasi yang bisa dikembangkan secara ekonomi dan global. Contohnya seperti penemuan bola lampu oleh Thomas Alva Edison. 

Canton juga meramalkan soal inovasi-inovasi berbasis sains dan teknologi. Beberapa contohnya sudah bisa kita lihat saat ini, seperti komputer yang ukurannya semakin mungil, robot-robot yang bisa menggantikan fungsi manusia dan mendampingi manusia dalam bekerja, serta beragam teknologi “ajaib” di dunia medis. Menurutnya, kloning organ tubuh tidak akan menjadi hal yang aneh di masa depan. 

Selain ramalan positif tentang inovasi teknologi, Canton juga memaparkan ramalan yang mengerikan tentang masa depan, termasuk kejahatan-kejahatan yang memanfaatkan teknologi. Contohnya, bioterorisme dan terorisme cyber. 

Nah, rupanya bukan Canton saja yang ingin membuat prediksi tentang dunia masa depan. Dua pejabat Google, Eric Schmidt dan Jared Cohen, pun melakukan riset untuk memprediksi masa depan dunia.

“The New Digital Age” 

Bulan Januari 2013, media banyak memberitakan soal kunjungan Chairman Google, Eric Schmidt, ke Korea Utara. Dalam perjalanan itu, Schmidt ditemani oleh Jared Cohen, salah seorang direktur di Google. Kunjungan itu menuai banyak pertanyaan dari publik, serta kritik dari Pemerintah AS. Terlebih lagi, sebulan sebelumnya, yakni pada Desember 2012, baru terjadi insiden peluncuran roket yang dilakukan oleh pemerintah Korea Utara. 

Kunjungan Schmidt dan Cohen ke negara yang menjadi saudara sekaligus musuh dari Korea Selatan itu terbilang menarik, terutama karena selama ini Korea Utara dikenal sebagai salah satu negara yang sangat membatasi penggunaan internet. Apakah kunjungan itu merupakan bagian dari misi Google untuk membawa internet ke dunia? 

Ternyata, kunjungan tersebut merupakan salah satu dari sekian banyak kunjungan yang dilakukan oleh Schmidt dan Cohen untuk melakukan riset demi menyusun buku mereka yang berjudul “The New Digital Age: Reshaping the Future of People, Nations and Business”. Inti dari buku yang diterbitkan pada 23 April 2013 lalu itu, adalah tentang bagaimana teknologi dan internet bisa mengubah dunia. 

Untuk menyusun buku itu, selain mengunjungi Pyongyang, ibukota Korea Utara, Schmidt dan Cohen juga mengunjungi negara-negara lain di kawasan Timur Tengah, Afrika, Eropa, dan Asia. Dalam kunjungan-kunjungan itu, mereka bertemu dengan para pemimpin negara, entrepreneur, serta para aktivis untuk melihat dan mendengar langsung tentang tantangan-tantangan teknologi yang dihadapi di setiap negara. 

Eric Schmidt dan Jared Cohen adalah orang-orang yang memiliki pengetahuan dan segudang pengalaman di dunia internet dan teknologi. Schmidt dikenal sebagai salah seorang pemimpin hebat di Silicon Valley. Mantan CEO Google ini memiliki andil besar dalam membesarkan perusahaan yang didirikan oleh Sergey Brin dan Larry Page, hingga mendunia seperti saat ini. 

Sementara Jared Cohen adalah direktur Google Ideas, unit think tank di Google yang meneliti dampak-dampak teknologi. Cohen yang merupakan mantan penasihat dua orang Menteri Luar Negeri AS, yakni Condoleezza Rice dan Hillary Clinton, mempunyai peran penting dalam membantu pemerintah AS membentuk cara berpikir mereka mengenai teknologi. 

Dalam buku tersebut, kedua “global thinker” itu berkolaborasi memaparkan visi-visi mereka tentang masa depan. Dalam satu kalimat, dunia masa depan menurut mereka adalah sebuah dunia di mana orang-orang saling terhubung—dunia yang penuh dengan tantangan dan membuka banyak kesempatan bagi setiap orang. 

Schmidt dan Cohen menggabungkan pengetahuan dan pengalaman mereka untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pelik tentang masa depan.

 Contohnya, kekuatan siapakah yang lebih besar di masa mendatang—sebuah negara atau warganya? Akankah teknologi mempermudah atau mempersulit teroris dalam melakukan aksinya? Ketika orang-orang telah terhubung melalui internet, perubahan apakah yang akan terjadi dalam perang, diplomasi, dan revolusi di masa depan? Lalu, bagaimana teknologi dapat membantu membangun masyarakat?

FICTION

ME AND MY FELLING

Hari ini adalah hari yg paling bahagia dalam sejarah hidupku. Sebuah kenangan baru telah terukir dan akan kuingat untuk selamanya.

 Kejadian ini bermula saat aku sedang duduk dan  bercerita dengan temanku, tiba tiba dia datang menghampiriku dan memberikanku coklat dan aku sangat terkejut. Kenapa dia tiba tiba memberiku coklat. Lalu dia tersenyum sambil menunjukan tulisan yg tertulis di bungkusan coklat tersebut.

Aku pun langsung membacanya dan betapa terkejutnya aku membaca tulisan itu dan dengan refleks aku ketawa sambil menanyakan apa maksudnya. Dia berkata “ini untukmu” lalu dia menunjukan tulisan itu yg tertulis “terlanjur jatuh cinta”. Di saat aku mengambilnya temanku langsung merampasnya dari tangan ku dan segera membukanya lalu dimakan olehnya. Temanku pun berterima kasih kepada si dia yg memberikanku coklat walaupun temanku  tau itu diberikan untukku. Aku pun segera melihatnya dan tersenyum sebagai isyarat terimakasihku.

Dengan raut wajah yg kurang bahagia dia pun pergi meninggalkan kami. Akupun sangat merasa bersalah kepadanya. Aku bingung dengan maksud kedatangannya tadi. Semoga aku salah mengira atau aku terlalu baper dengan perlakuannya.

Ngomong-ngomong soal dia aku akan menceritakan tentang awal mula aku mengenalnya. Aku mengenalnya semenjak masuk kuliah. Dia adalah alas an mengapa aku bersemangat untuk datang ke kampus. Kita berdua mulai akrab sejak semester 2. Disitulah aku mulai menaru hati untuknya. Dari cara dia memperlakukan seorang teman dan memberikan perhatian yg lebih dari seorang teman.

Dia sangatlah berbeda dengan seorang lelaki yg pernah ku kenal. Dia tau cara membuat semua orang nyaman berteman dengannya. Dari fisiknya dia tidak terlalu tampan seperti oppa korea yg aku sukai, tapi dari segi sikap dan akhlak dia adalah yg terbaik.

Tapi aku tak tahu kalau dia juga menaruh hati untukku. Setiap kami bertemu dia selalu tersenyum padaku, aku sih bukannya kegeeran hanya saja doi selalu menunjukan bahwa dia tertarik denganku. Aku tahu doi adalah tipe cowok yang tidak ingin mengenal apa yang dinamakan pacaran. Setahuku dia adalah seorang cowok yang gentlemen yang tak mau mengajak dalam hal yang tak baik.

Hal kecil yang selalu dia lakukan yang membuat aku baper dengannya yaitu dia sering ngereply story whatsAppku, dengan mengirimkan pesan yang membuatku selalu tersenyum sendiri setiap membacanya.

Oh iya btw, aku seorang kpopers atau biasa disebut fangirls yang artinya aku sangat suka dengan hal yang berbau korea , entah itu music, idol,drama dan culture nya. Kenapa aku membicarakan hal ini karna doi adalah orang yang tidak menyukai hal tersebut. Setiap aku membicarakan tentang kpop denganya dia sering menceramahiku (hehehehhe).

Semoga saja apa yang aku rasakan sama dengan apa yang dia rasakan. Aku tak berharap kalau nantinya dia bakalan suka denganku atau apapun itu. Aku hanya ingin kami tetap berteman.

Makasih ya udah mau baca kisah tentangku yang labil ini J

Mengukir Senyuman, Menatap Pelangi

Dengan Tersenyum,

nuansa kebahagiaan akan selalu hadir dalam hatimu :)

Orang bijak selalu berkata," Bukan bahagia yang membuat kamu tersenyum,

tapi tersenyumlah agar kamu bahagia".

Cobalah paksakan diri kamu untuk tersenyum selama 30 detik mulai dari sekarang.

Lakukan pula ketika kamu berada dalam situasi yang tidak menyenangkan.

Dengan membiasakan tersenyum, tidak peduli bagaimana perasaanmu saat itu,

di dalam tubuh kamu akan terjadi reaksi-reaksi kimia yang dapat membuatmu merasa bahagia.

Cobalah dan rasakan perbedaannya.

Senyuman yang kamu lakukan dengan tulus
akan membuat hidupmu menjadi lebih berarti
dan terhindar dari rasa frustasi

Jika kamu saat ini merasa putus asa, marah atau bosan,

dan menganggap bahwa dunia yang ada saat ini tidak bersahabat lagi

cobalah untuk tersenyum, dan berusaha menyadari nikmat2 Allah SWT

yang ada dalam dirimu, tidak usah jauh-jauh Nikmat " Hidup".

sudahlah, jangan sedih lagi, hidup ini anugrah, dan disana

masih banyak hal-hal yang indah yang akan kamu alami :)

Dan sebuah senyuman akan mengubah keadaan emosi kamu menjadi lebih positif.

Dan sudah kita ketahui bahwa sebuah keadaan yang positif tidak hanya membuat hidupmu

lebih menyenangkan tetapi juga membuka segala kemungkinan lain dalam pikiranmu

( menghadirkan Inspirasi ).

kamu akan melihat dunia dengan cara yang berbeda melalui lensa kebahagiaan.

Dari situ kamu dapat mulai membangun sederetan tindakan yang positif

dan berinterasksi dengan banyak orang setiap harinya.